Friday, October 17, 2008

Festival 8 goresan kenangan

Berbicara mengenai serunya Festival 8 tak akan ada habisnya, ajang unjuk kekompakan alumni di tahun emas, dari yang paling tua sampai yang termuda, dari kita untuk masyarakat, lingkungan, dan sekolah. Kegiatan sosial maupun hura-hura, ceminan jiwa bagi yang pernah belajar di SMA tercinta.

Hidup bermasyarakat benar-benar diterapkan, aksi perdana, 2 Maret 08 tepatnya, bakti sosial pengobatan murah dan khitanan massal 50 anak untuk penduduk di sekitar sekolah, dimulai dengan email nakal namun ceria ciri kita, "mencari TitiT judulnya".

Seolah tak mau ketinggalan baksos jilid kedua dilaksanakan sebulan kemudian, di daerah sulit di Kabupaten Bogor, giliran EXPA yang ambil bagian.

Setetes darah untuk kehidupan bukan sekedar semboyan, donor darah sebagai perwujudan diikuti Bazar Takitri media penjualan sembako murah untuk Duafa dan berbuka bersama yatim piatu di bulan suci Ramadhan bukti kepedulian. Operasi katarak gratis membuat mata rakyat melihat jelas SMANDEL bukan hanya sekolah impian, tidak hanya milik kita tetapi juga dambaan mereka. Bukan sulap, bukan sihir tetapi itulah kenyataan bisa dijadikan semboyan.

Bakti peduli lingkungan untaian yang tak terlepas, alumni turut berpartisipasi dalam operasi bersih gunung yang dicanangkan oleh Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang kebetulan bertepatan dengan ulang tahun sekolah ke-50, 1 Agustus 08. Jadilah SMANDEL PAS 50, naik gunung santai yang pakai porter, tiup lilin dan prasasti segala.

Diakui bahwa kita tidak semuanya muda, persiapan harus matang trekking gunung Pancar jadi wahana latihan yang menyenangkaan dan mengingatkan lomba lintas pedesaan yang pernah dirasakan berujung di air terjun yang sejuk dan segar, keceriaan yang patut dikejar tayang.

Bagimu sekolah tidak ketinggalan, talk show kesehatan reproduksi wanita seminar kesehatan leher rahim untuk mencegah timbulnya kanker servik, sang kanker pembunuh nomor 2, dibanjir orang tua dan pelajar putri, dilanjutkan dengan vaksinasi kanker servik berbiaya murah yang sangat sulit didapatkan.

Seminar pendidikan untuk guru dan wali murid oleh pakar pendidikan beken bisa dibilang seminar tanpa bangku kosong, berbarengan dengan seminar persiapan hari tua. Bazar buku murahpun tak mau ketinggalan.

Penah mendengar kecapi, buni, menteng, kemang, gowok, jamblang, bisbul dan kepel, mereka adalah 8 jenis tanaman langkah yang kita persembahan di tanggal serba 8 untuk dilestarikan. Sebagai tali ikatan alumni dengan sekolah, kata guru kita sahabat kita.

Masih di hari yang sama 8 tumpeng persembahan untuk sang sahabat si pahlawan tanpa tanda jasa, terasa benar keakraban kita dilanjutkan dengan jumatan bersama, semua bersatu di telapak kakiNYA, menyudahi acara 8.8.08 sederhana penuh maknah.

Boleh kan kalau bikin acara dari kita untuk kita. Jalan santai di bilangan Senayan ditambah basket campuran 4 on 4, flying fox, lomba makan es krim, tarik tambang, joget arena bercengkrama keluarga.

Ketika kamu membaca hasil kerja keras tim buku, Festival 8 telah berakhir dengan manis, Reuni Emas SMANDEL sebagai puncaknya acara.

Akan adakah Festival 8 atau sejenisnya sebagai arena silatuhrami berikutnya? Kita tunggu tanggal mainnya bawah rindangnya pohon jamblang atau bisbul sambil makan kepel kali ya?.